Kurikulum Merdeka Berbuah Manis: Siswa 13 Kolo Unjuk Kreativitas

Kota Bima, 28 September 2024 – Penerapan Kurikulum Merdeka dengan proyek P5 di SD Negeri 13 Kolo Kota Bima telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa. Melalui proyek P5, siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan percaya diri.

Seperti salah satu guru yakni Mukrin, S.Pd yang membimbing siswa dalam proyek P5 mengatakan, "Proyek ini telah membuka mata siswa akan pentingnya pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mereka belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung." Ujarnya.

Implementasi proyek P5 di SDN 13 Kolo Kota Bima tidak selalu berjalan mulus. Guru dan siswa menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman konsep, atau kesulitan dalam kolaborasi.

Namun, dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, tantangan tersebut berhasil diatasi. Pak Mukrin berbagi tips sukses dalam melaksanakan proyek P5, seperti memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lingkungan sekolah untuk mengurangi biaya produksi. SDN 13 Kolo merupakan sekolah dembi moti yang artinya sekolah di pinggir laut. Ide cemerlang muncul atas dasar latar belakang sekolah tersebut.

Pak Mukrin bersama siswanya mengumpulkan kerang-kerang yang berada di pinggir laut. Kerang kemudian di proses sedemikian rupa hingga menjadi gantungan kunci kerang yang cantik dan bernilai juang. Hasil penjualan gantungan kunci tersebut kemudian dijadikan sebagai modal untuk menciptakan karya lainnya pada projek P5.

                     




Ya.